Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Perkalian Bentuk Aljabar

Gambar
Perkalian Bentuk aljabar v   Secara umum hasil perkalian bentuk aljabar mengikuti proses berikut v   Sehingga diperoleh, Perkalian Bentuk Alajabar dengan menggunakan Balok Aljabar Ø   Berikutnya akan dijelaskan bagian-bagian dari alat peraga Alat peraga tersebut terdiri dari beberapa kotak terdiri dari: ·          kotak persegi besar dengan panjang sisi x satuan ·          kotak persegi panjang dengan panjang 1 satuan dan lebar x satuan ·          kotak persegi kecil dengan panjang sisi 1 satuan Ø   Berikutnya dibahas beberapa contoh soal perkalian bentuk aljabar dengan menggunakan alat peraga, yaitu: Contoh 1: Tentukan hasil perkalian dari   Contoh 2: Tentukan hasil perkalian dari  (Sumber:  https://youtu.be/FyUpK6_tRug ) Selamat Belajar... Semoga Sukses Selalu ya...
Gambar
TRANSLASI 1.      Translasi (Pergeseran) v   Translasi merupakan perubahan objek dengan cara menggeser objek dari satu posisi ke posisi lainnya dengan jarak tertentu. Untuk lebih memahaminya perhatikan ilustrasi berikut: v   Penentuan hasil objek melalui translasi cukup mudah. Caranya hanya dengan menambahkan absis dan ordinat dengan jarak tertentu sesuai dengan ketentuan. Untuk lebih jelasnya mengenai proses translasi dapat dilihat pada gambar di bawah. Contoh Soal Translasi Hasil translasi titik P 1 (3, -2) oleh T 1 dilanjutkan dengan T 2 =   menghasilkan titik P 2 (8,7). Komponen translasi dari T 1 yang sesuai adalah … Jawab. E.     Latihan Soal 1.      Segitiga FGH ditranslasi sehingga menghasilkan bayangan ∆ PQR . Diketahuikoordinat F (3, 9), G (–1, 4), P (4, 2), dan R (6, –3), a.     T entukan koordinat H dan Q . b.     Tentukan pula translasinya.

LATIHAN SOAL & PEMBAHASAN LOGIKA MATEMATIKA

Gambar
  PETUNJUK: 1. Soal ini berbentuk pilhan ganda 2. Kerjakan semua soal dengan cara memberi tanda silang pada pilihan Anda. 3. Setiap soal hanya ada satu jawaban benar. SOAL LOGIKA MATEMATIKA 1. Perhatikan pernyataan berikut: “Kuadrat semua bilangan real 𝑥 lebih besar atau sama dengan nol”. Dari pilihan jawaban berikut, yang paling bernilai benar adalah: A. Untuk setiap x , x Î R Þ x 2 ³ 0 B. Untuk setiap x , x 2 ³ 0 C. Semua x berlaku x 2 ³ 0 D. Untuk setiap 𝑥 , berlaku x 2 ³ 0 Jawaban A Pembahasan Pada pilihan jawaban B, C, dan D tidak dijelaskan x sebagai elemen himpunan bilangan real 2.   Pernyataan tautologi ((– a Ù ( 𝑏 ⇒ a ) ⇒ – 𝑏 ) dijadikan landasan untuk kevalidan argumen jenis: A. Modus ponens B. Modus tolen C. Silogisme D. Kontradiksi   Jawaban B Pembahasan A. Modus ponens (( a ⇒ b ) Ù a ) ⇒ 𝑏 ) B. Modus tolen ((– a Ù ( 𝑏 ⇒ a ) ⇒ – 𝑏 ) C. Silogisme (( a ⇒ b ) Ù ( 𝑏 ⇒ c)) ⇒ ( a ⇒ c))