LATIHAN SOAL & PEMBAHASAN TEORI BELAJAR MATEMATIKA
LATIHAN
SOAL & PEMBAHASAN
TEORI
BELAJAR MATEMATIKA
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda silang
pada pilihan jawaban A, B, C, atau D yang benar.
1.
Berikut ini yang bukan merupakan tokoh dari teori belajar behavioristik adalah
.
A. Ausubel B. Thorndike C. Bandura D. Skinner
Jawaban A
Pembahasan
Tiga teori belajar
tingkah laku (behaviourisme) yaitu teori belajar dari Thorndike, Skinner, dan
Bandura.
Ø
Edward Lee Thorndike (1874 – 1949)
mengemukakan beberapa hukum belajar yang dikenal dengan sebutan Law of
Effect.
Ø
Burhus Frederic Skinner menyatakan
bahwa ganjaran atau penguatan mempunyai peranan yang amat penting dalam proses
belajar.
Ø
Bandura mengemukakan bahwa siswa
belajar melalui meniru.
2.
Belajar pada hakikatnya merupakan proses pembentukan hubungan antara stimulus
dan respon. Pernyataan tersebut merupakan teori belajar dari ...
A.
Skinner B. Ausubel C. Thorndike D. Bandura
Jawaban C
Pembahasan
Edward Lee
Thorndike (1874 – 1949) mengemukakan beberapa hukum belajar yang dikenal dengan
sebutan Law of Effect. Belajar akan lebih berhasil bila respon siswa terhadap
suatu stimulus segera diikuti dengan rasa senang atau kepuasan.
3.
Seorang guru akan menyampaikan materi baru dalam kelas yang dia miliki. Sebelum
memulai proses belajar mengajar, guru tersebut memastikan siswanya siap untuk
mengikuti pembelajaran yang akan disampaikannya dengan memberikan aktivitas
yang menarik perhatian siswanya agar dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Langkah yang dilakukan guru tersebut termasuk salah satu penerapan dari teori
belajar ...
A.
Bruner B. Thorndike C. Bandura D. Skinner
Jawaban B
Pembahasan
Langkah
yang dilakukan guru tersebut adalah hukum kesiapan dari Teori Belajar
Thorndike. Hukum kesiapan (law of readiness)menjelaskan
kesiapan seorang anak dalam melakukan suatu kegiatan. Seorang anak yang
mempunyai kecenderungan untuk bertindak atau melakukan kegiatan tertentu
kemudian melakukan kegiatan tersebut, maka tindakannya akan melahirkan kepuasan
bagi dirinya. Tindakan-tindakan lain yang dia lakukan tidak menimbulkan
kepuasan bagi dirinya.
4.
“Hasil belajar harus segera diberitahukan, jangan ditunda. Hasil belajar juga harus
segera diberikan feed back, jika salah dibetulkan, jika benar diberi reinforcement”.
Langkah tersebut merupakan penerapan pembelajaran dari teori belajar ... .
A.
Bruner B. Thorndike C. Bandura D. Skinner
Jawaban D
Pembahasan
Hal
ini sesuai Teori Belajar Skinner tentang penguatan. Terdapat dua jenis
penguatan yaitu penguatan positif dan penguatan negative. Skinner
menambahkan bahwa jika respon siswa baik (menunjang efektivitas pencapaian
tujuan) harus segera diberi penguatan positif agar respon tersebut lebih baik
lagi, atau minimal perbuatan baik itu dipertahankan. Sebaliknya jika respon
siswa kurang atau tidak diharapkan sehingga tidak menunjang tujuan pengajaran,
harus segera diberi penguatan negatif agar respon tersebut tidak diulangi lagi
dan berubah menjadi respon yang sifatnya positif. Penguatan negatif ini bisa
berupa teguran, peringatan, atau sangsi (hukuman edukatif).
5.
Guru dalam menyampaikan pelajarannya harus memberikan metode-metode yang mudah
untuk dipahami dan diikuti oleh siswa-siswanya. Hal ini dilakukan agar siswa
lebih mudah untuk memilih metode mana yang akan diikuti dan diterapkan dalam
mengerjakan soal-soal. Cara yang digunakan guru tersebut merupakan salah satu
penerapan dari teori belajar ... .
A.
Bruner B. Thorndike C. Bandura D. Skinner
Jawaban C
Pembahasan
Bandura
mengemukakan bahwa siswa belajar melalui meniru. Pengertian meniru disini bukan
berarti menyontek, tetapi meniru hal-hal yang dilakukan oleh orang lain,
terutama guru. Jika tulisan guru baik, guru berbicara sopan santun dengan
menggunakan bahasa yang baik dan benar, tingkah laku yang terpuji, menerangkan
dengan jelas dan sistematik, maka siswa akan menirunya.
6. Suatu
aliran teori belajar yang menekankan belajar sebagai suatu sistem respons
tingkah laku individu terhadap rangsangan fisik adalah ….
A. Behaviorisme
C. Maturasionisme
B. Konstruktivisme D. Kognitivisme
Jawaban A
Pembahasan
7. Tiga
konsep penting yang menjadi dasar konsep teori belajar sosial Bandura adalah ….
A. Recinforcement
determinism, stimulus reinforcement, Self-regulation/ cognition
B. Reciprocal
determinism, Beyond reinforcement, Self-efficacy
C. Reciprocal
determinism, Beyond reinforcement, Self-regulation/ cognition
D. Response
determinism, Beyond reinforcement, Self-regulation/ cognition
Jawaban D
8. Hakikat
belajar menurut Skinner adalah ….
A. Belajar
adalah suatu proses pembiasaan
B. Belajar
adalah suatu proses yang membutuhkan penguatan atau ganjaran
C. Belajar
adalah proses mengaitkan informasi baru dengan konsep-konsep yang relevan dan
terdapat dalam struktur kognitif seseorang
D.
Belajar adalah proses yang bermakna
Jawaban B
9. Berikut
adalah tahap-tahap belajar anak dalam belajar geometri menurut van Hiele, kecuali
….
A. Tahap
pengenalan C. Tahap
deduksi
B. Tahap
analisis D. Tahap
eliminasi
Jawaban D
Pembahasan
Van Hiele
menyatakan bahwa terdapat 5 tahap pemahaman geometri yaitu: pengenalan,
analisis, pengurutan, deduksi, dan akurasi.
10. Suatu
tahap belajar geometri berdasarkan teori van Hiele dimana siswa sudah mengenali
bahwa persegi adalah jajargenjang dan belah ketupat adalah layang-layang
disebut sebagai tahap….
A. Pengurutan B. Deduksi C. Akurasi D. Analisis
Jawaban A
Pembahasan
Lima tahap
pemahaman geometri Van Hiele adalah sebagai berikut
a) Tahap
Visualisasi (Pengenalan)
Pada tingkat ini,
siswa memandang sesuatu bangun geometri sebagai suatu keseluruhan (holistic).
Pada tingkat ini siswa belum memperhatikan komponenkomponen dari masing-masing
bangun. Dengan demikian, meskipun pada tingkat ini siswa sudah mengenal nama
sesuatu bangun, siswa belum mengamati ciri-ciri dari bangun itu.
b) TahapAnalisis
(Deskriptif)
Pada tingkat ini
siswa sudah mengenal bangun-bangun geometri berdasarkan ciri-ciri dari
masing-masing bangun. Dengan kata lain, pada tingkat ini siswa sudah terbiasa
menganalisis bagian-bagian yang ada pada suatu bangun dan mengamati sifat-sifat
yang dimiliki oleh unsur-unsur tersebut.
c) Tahap
Pengurutan (Deduksi Formal)
Pada tingkat ini,
siswa sudah bisa memahami hubungan antar ciri yang satu dengan ciri yang lain
pada sesuatu bangun.
d) Tahap
Deduksi
Pada tingkat ini
(1) siswa sudah dapat mengambil kesimpulan
secara deduktif, yakni menarik kesimpulan dari hal-hal yang bersifat khusus,
(2) siswa mampu memahami pengertian-pengertian pangkal, definisi-definisi,
aksioma-aksioma, dan terorema-teorema dalam geometri, dan (3) siswa sudah mulai
mampu menyusun bukti-bukti secara formal. Ini berarti bahwa pada tingkat ini
siswa sudah memahami proses berpikir yang bersifat deduktif-aksiomatis dan
mampu menggunakan proses berpikir tersebut.
11. Suatu
tahap dimana siswa meninjau kembali dan meringkas apa yang telah dipelajari dan
guru membantu membuat sintesis dengan melengkapi survey secara global terhadap
apa-apa yang telah dipelajari siswa disebut dengan tahap ....
A. Integrasi B. Orientasi C. Eksplisitasi D. informasi
Jawaban A
Pembahasan
Fase-fase pembelajaran
Van Hiele adalah: 1) fase informasi, 2) fase orientasi, 3) fase eksplisitasi,
4) fase orientasi bebas, dan 5) fase integrasi.
Penjelasan fase
integrasi tersebut adalah Siswa meninjau kembali dan meringkas apa yang telah
dipelajari. Guru dapat membantu dalam membuat sintesis ini dengan melengkapi
survey secara global terhadap apa-apa yang telah dipelajari siswa. Hal ini
penting tetapi, kesimpulan ini tidak menunjukkan sesuatu yang baru.
12. Konsep
penting dalam teori belajar dari Vygotsky adalah ….
A. Scaffolding
dan conditioning
B. Scaffolding
dan Zone of Proximal Development (ZPD)
C. Zone
of Proximal Development (ZPD), lawofeffect, dan scaffolding
D.
Reinforcement dan punishment
Jawaban B
13. Suatu
proses dimana seorang individu yang lebih banyak pengetahuannya membantu
individu yang lebih sedikit pengetahuannya untuk menuntaskan suatu masalah
melampaui tingkat kemampuannya disebut ….
A. Penguatan C. Scaffolding
B. Zone
of Proximal Development (ZPD) D. Reconciliation
Jawaban C
Pembahasan
Scaffolding merupakan
pemberian sejumlah bantuan kepada siswa selama tahap-tahap awal pembelajaran,
kemudian mengurangi bantuan dan memberikan kesempatan untuk mengambil alih
tanggung jawab yang semakin besar setelah ia dapat melakukannya. Bantuan
tersebut dapat berupa petunjuk, dorongan, peringatan, menguraikan masalah ke
dalam langkah-langkah pemecahan, memberikan contoh, dan tindakan-tindakan lain
yang memungkinkan siswa itu belajar mandiri.
14. Berikut
adalah konsep penting dari teori belajar Bandura adalah ….
A. Individu
belajar melalui meniru
B. Individu
belajar melalui pembiasaan (conditioning)
C. Individu
belajar melalui interaksi sosial dengan individu lain
D.
Individu belajar melalui latihan dan pengulangan
Jawaban A
15. Teori
belajar dari Thorndike disebut juga dengan istilah koneksionisme. Makna
Koneksionisme adalah ….
A. Proses
pembentukan hubungan antara stimulus dan respon
B. Hubungan
antara penguatan dan hukuman
C. Hubungan
antara individu dengan individu lain
D. Proses
pembentukan perkembangan potensial individu
Jawaban A
16. Suatu
tahap perkembangan dimana seorang individu dapat mencapainya bilamana dengan
belajar sendiri dengan pemfungsian intelektual individu saat ini dan kemampuan
untuk belajar sesuatu yang khusus atas kemampuannya sendiri tanpa bantuan orang
lain untuk memecahkan masalah disebut sebagai ….
A. Tahap
perkembangan actual C. Tahap
perkembangan potensial
B. Tahap
internalisasi D. Tahap
interaksi
Jawaban A
Pembahasan
Berdasarkan uraian
di atas, Vygotsky menekankan bahwa pengkonstruksian pengetahuan seorang
individu dicapai melalui interaksi sosial. Proses pengkonstruksian pengetahuan
seperti yang dikemukakan Vygotsky paling tidak dapat diilustrasikan dalam
beberapa tahap seperti pada Gambar 2. Tahap perkembangan aktual (Tahap I)
terjadi pada saat siswa berusaha sendiri menyudahi konflik kognitif yang
dialaminya.
17. Suatu
tahap perkembangan yang dialami seorang individu ketika berinteraksi dengan
individu lain melalui diskusi dalam kelompok kecil berdasarkan teori belajar
dari Vygotsky disebut adalah ….
A. Tahap
perkembangan awal C. Tahap
perkembangan potensial
B. Tahap
internalisasi D. Tahap
interaksi
Jawaban C
Pembahasan
Perkembangan
potensial (Tahap II) terjadi pada saat siswa berinteraksi dengan pihak lain
dalam komunitas kelas yang memiliki kemampuan lebih, seperti teman dan guru,
atau dengan komunitas lain seperti orangtua. Perkembangan potensial ini akan
mencapai tahap maksimal jika pembelajaran dilakukan secara kooperatif (cooperative
learning) dalam kelompok kecil dua sampai empat orang dan guru melakukan
intervensi secara proporsional dan terarah. Dalam hal ini guru dituntut
terampil menerapkan teknik scaffolding yaitu membantu kelompok secara
tidak langsung menggunakan teknik bertanya dan teknik probing yang
efektif, atau memberikan petunjuk (hint) seperlunya.
18. Aliran
pembelajaran yang menekankan bahwa pengetahuan dikonstruksi individu melalui
interaksi sosial dengan individu-individu lain terlebih yang mempunyai
pengetahuan dan sistem cultural yang
lebih baik disebut ….
A. Konstruktivisme
C. Konstruktivisme
sosial
B. Konstruktivisme
personal D. Behaviorisme
Jawaban C
Pembahasan
Hal ini sesuai
dengan pendapat Lev Semenovich Vygotsky merupakan tokoh penting dalam
konstruktivisme sosial. Vygotsky menyatakan bahwa siswa dalam mengkonstruksi
suatu konsep perlu
memperhatikan
lingkungan sosial.
19. Berikut
merupakan implikasi dari teori belajar dari Thorndike dalam pembelajaran,
kecuali ….
A. Menggunakan
contoh dalam kehidupan sehari-hari yaitu memanfaatkan alat peraga dari alam
sekitar akan lebih dihayati.
B. Metode
pemberian tugas, metode latihan (drill dan practice) akan lebih
cocok untuk penguatan dan hafalan
C. Materi
disusun dari materi yang mudah, sedang, dan sukar sesuai dengan tingkat kelas,
dan tingkat sekolah dalam penyusunan kurikulum.
D. Penguasaan
materi yang lebih mudah sebagai akibat untuk dapat menguasai materi yang lebih
sukar
Jawaban B
20. Berdasarkan
teori belajar dari Skinner, hal yang seharusnya dilakukan guru dalam
pembelajaran di kelas agar siswa mampu memahami proses belajarnya adalah ….
A. Memberikan
penguatan
B. Memberikan
contoh agar ditiru siswa
C. Membiasakan
siswa berpikir dengan memberikan PR
D. Memberikan
(drill) soal
Jawaban D
Pembahasan
Burhus Frederic
Skinner menyatakan bahwa ganjaran atau penguatan mempunyai peranan yang amat
penting dalam proses belajar. Terdapat perbedaan antara ganjaran dan penguatan.
Ganjaran merupakan respon yang sifatnya menggembirakan dan merupakan
tingkah laku yang sifatnya subjektif, sedangkan
penguatan
merupakan sesuatu yang mengakibatkan meningkatnya kemungkinan suatu respon dan
lebih mengarah pada hal-hal yang dapat diamati dan diukur.
Pemberian contoh
dan pemberian PR merupakan penguatan positif untuk siswa.
21. Tiga
unsur utama dalam pembelajaran geometri yang apabila ditata secara terpadu akan
dapat meningkatkan kemampuan berpikir anak yaitu ….
A. Waktu,
metodepembelajaran, dan alat peraga
B. Metodepembelajaran,
materi ajar, dan evaluasi
C. Waktu,
metode pembelajaran, dan materi ajar
D. Kurikulum,
metode pembelajaran, dan evaluasi
Jawaban A
22. “Hebat
Nak, tingkatkan prestasimu!”. Penguatan positif ini guru sampaikan terhadap
siswa yang berprestasi. Tindakan guru tersebut sesuai dengan teori belajar yang
dikemukakan oleh ….
A. Bandura B. Pavlov C. Skinner D. Thorndike
Jawaban C
23. Pembelajaran
yang bermakna mendorong siswa untuk lebih....
A. memahami B. mandiri C. menghargai D. terampil
Jawaban A
24. Peristiwa
atau proses mengaitkan objek baru dengan konsep yang telah ada melalui
identifikasi perbedaan disebut....
A. asimilasi B. interaksi C. ekuilibrasi
D. akomodasi
Jawaban D
Pembahasan
Asimilasi,
akomodasi, ekuilibrasi dan interaksi merupakan Teori Belajar Piaget.
Dalam kegiatan
belajar siswa mengaitkan objek baru dengan konsep yang dia miliki yang disebut
sebagai proses interaksi
Piaget (1965)
menjelaskan bahwa proses interaksi ini dapat berlangsung melalui 2 cara, yaitu:
asimilasi dan akomodasi.
Menurut Piaget
(1965) asimilasi adalah mekanisme intelektual yang menghubungkan fakta-fakta
mendasar, yang berfungsi hanya memperpanjang tanpa menambahkan apapun.
Selanjutnya, akomodasi
adalah pencarian yang tidak
sengaja untuk hal baru dari keseluruhan asosiasi yang dimasukkan pada kontak
objek karena meningkatnya kompleksitas permainan
Piaget (dalam
Hudojo, 1988) juga mengungkapkan
bahwa asimilasi
dan akomodasi akan berlangsung terus sampai terjadi keseimbangan/ekuilibrium.
Sebelum terjadi
ekuilibrium maka dalam dirinya terjadi disekuilibrium.
Dimana disekuilibrium adalah keadaan ketidakseimbangan
antara asimilasi dan akomodasi
25. Urutan
langkah-langkah pembelajaran yang dimulai dari penggunaan objek langsung,
diikuti dengan barang tiruan atau gambar, dan diakhiri dengan penggunaan
simbol, merupakan pandangan dari teori....
A. Piaget B. Bruner C. Ausubel D. van
Hille
Jawaban B
Pembahasan
Bruner (1966)
mengemukakan bahwa terdapat tiga sistem keterampilan untuk menyatakan
kemampuan-kemampuan secara sempurna. Ketiga sistem keterampilan itu adalah yang
disebut tiga cara penyajian (modes of presents), yaitu:
a. Cara
penyajian enaktif
Cara penyajian
enaktif adalah melalui tindakan, anak terlibat secara langsung dalam
memanipulasi (mengotak-atik)objek, sehingga bersifat manipulatif. Anak belajar
sesuatu pengetahuan secara aktif, dengan menggunakan benda-benda konkret atau
situasi nyata. Dengan cara ini anak mengetahui suatu aspek dari kenyataan tanpa
menggunakan pikiran atau kata-kata. Cara ini terdiri atas penyajian
kejadian-kejadian yang lampau melalui respon-respon motorik. Dalam cara
penyajian ini anak secara langsung terlihat.
b. Cara
penyajian ikonik
Cara penyajian
ikonik didasarkan pada pikiran internal dimana pengetahuan disajikan melalui
serangkaian gambar-gambar atau grafik,
yang dilakukan anak berhubungan dengan mental, yang merupakan gambaran
dari objek-objek yang dimanipulasinya. Anak tidak langsung memanipulasi objek
seperti yang dilakukan siswa dalam tahap enaktif. Bahasa menjadi lebih penting
sebagai suatu media berpikir.
c. Cara
penyajian simbolik
Cara penyajian
simbolik didasarkan pada sistem berpikir abstrak, arbitrer, dan lebih
fleksibel. Dalam tahap ini anak memanipulasi simbol-simbol atau lambang-lambang
objek tertentu. Anak tidak lagi terikat dengan objek-objek pada tahap
sebelumnya. Siswa pada tahap ini sudah mampu menggunakan notasi tanpa
ketergantungan terhadap objek lain.
Daftar Pustaka
Sujadi, I. dkk,
2017. MODUL
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN-MATA PELAJARAN MATEMATIKA-SEKOLAH
MENENGAH PERTAMA (SMP)-TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN
PENGEMBANGAN SOAL-KELOMPOK KOMPETENSI B-PEDAGOGIK: TEORI BELAJAR MATEMATIKA. Direktorat Pembinaan Guru
Pendidikan Dasar Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Komentar
Posting Komentar