LATIHAN SOAL & PEMBAHASAN KARAKTERISTIK SISWA SMP
LATIHAN
SOAL & PEMBAHASAN
KARAKTERISTIK
SISWA SMP
Untuk setiap soal berikut, pilihkan salah satu pilihan jawaban
yang Anda anggap paling tepat.
1.
Jika siswa terlihat bosan dan tidak antusias mengikuti pembelajaran, guru
sebaiknya melakukan hal-hal berikut, kecuali ... .
A.
menggunakan pembelajaran berbasis game
B.
menggunakan pendekatan active learning
C.
melakukan kegiatan pembelajaran di luar ruangan
D.
menyarankan siswa untuk menahan kebosanannya
Jawaban D
Pembahasan:
Pembelajaran
matematika dengan pendekatan active learning, game-based learning,
atau aktivitas lain yang mengakomodir kinestetik siswa dapat dikembangkan untuk
menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Selain itu, pembelajaran matematika
di luar ruangan (mathematics outdoor) dapat menjadi alternatif guru matematika
untuk menyisipkan aktivitas fisik dan pendidikan karakter siswa
2.
Berikut ini merupakan implikasi perkembangan kepribadian siswa dalam
pembelajaran, kecuali ... .
A.
materi dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
B.
guru menjadi model bagi siswa
C.
penanaman nilai-nilai religius dan moral
D.
metode pembelajaran yang sesuai perkembangan siswa
Jawaban B
3.
Salah satu ciri siswa berbakat matematika terkait penanganan perhitungan adalah
... .
A.
Langkah perhitungan ringkas dan jelas
B.
Sesuai rumus yang melibatkan perhitungan
C.
Melakukan perhitungan dengan rapi dan benar
D.
Perhitungan cenderung sulit dipahami
Jawaban A
Pembahasan:
Elliott
(dalam Sugiman, dkk, 2017) menyatakan ciri-ciri siswa berbakat matematika
adalah mereka mampu dalam hal:
(1)
Menyatakan masalah secara spontan,
(2)
Menangani data secara fleksibel,
(3)
Lancar menyampaikan ide,
(4)
Mampu mengorganisasi data,
(5)
Orisinal dalam menafsirkan,
(6)
Cepat belajar konsep yang baru,
(7) Terampil
mengorvervasi dan mendalam,
(8)
Terampil membuat pertanyaan yang bermutu,
(9)
Memiliki pemahaman yang mendalam,
(10)
Memiliki pemecahan masalah yang unik dan
(11)
Mampu membuat kesimpulan dari suatu pola.
Adapun
Johnsen (dalam Sugiman, dkk, 2017) mengemukakan beberapa ciri siswa dengan
bakat matematika adalah:
(1)
Tertarik pada analisis numeric,
(2)
Memiliki ingatan yang baik terhadap bagian penting suatu masalah dan solusinya,
(3)
Menghargai solusi yang ekonomis, sederhana, dan jelas,
(4)
Memberi argumen secara efektif dan efisien,
(5)
Menyelesaikan masalah secara intuitif dengan pemahaman mendalam,
(6)
Dapat membalik urutan pada proses mental,
(7)
Mampu mengorganisasi data untuk menemukan pola dan hubungan,
(8)
Berimprovisasi dengan metode matematika, dan
(9)
Fleksibel dalam memecahkan masalah.
4.
Salah satu dampak dari kesulitan belajar matematika adalah munculnya
miskonsepsi matematika pada siswa, yaitu berupa ... .
A.
Rendahnya penguasaan pada suatu konsep matematika
B.
Memiliki pemahaman yang keliru mengenai simbol dan prosedur matematika
C.
Kesulitan dalam konseptualisasi suatu permasalahan matematika
D.
Ketidakmampuan membedakan antara konsep matematika dan bukan konsep matematika
Jawaban B
5.
Anton terlihat acuh tak acuh mengikuti pembelajaran di kelas. Berikut ini yang
sebaiknya dilakukan oleh guru Anton adalah ... .
A.
Mengajak diskusi Anton secara personal untuk mencari solusi masalah
B.
Mengelompokkan Anton dengan teman akrabnya
C.
Memberi tugas sesuai dengan kemampuan Anton
D.
Memberi kesempatan Anton untuk menyelesaikan masalahnya
Jawaban A
6.
Ari menentukan nilai diskriman dengan rumus . Hal ini menunjukkan Ari mengalami kesulitan belajar matematika
dalam hal ... .
A.
Kemampuan ingatan
B.
Kemampuan berpikir rasional
C.
Kemampuan visual spasial
D.
Ketrampilan berhitung
Jawaban A
7.
Berikut ini adalah cara meningkatkan kemampuan siswa dalam hal kemampuan
penalaran dan berpikir ... .
A.
Memberi stimulan siswa dengan soal penalaran tinggi
B.
Membiasakan siswa dengan soal-soal yang mengasah ketrampilan berhitung
C.
Membiasakan siswa untuk mengingat fakta
D. membiasakan siswa untuk menyelesaikan masalah secara
prosedural
Jawaban A
8.
Soal berikut yang dapat untuk mengukur kesiapan kognisi siswa pada materi
Kesebangunan adalah ... .
B.
“Tentukan luas tabung jika diketahui jari-jari alasnya 4 cm dan tingginya 8
cm.”
C.
“Gradien garis yang tegak lurus garis dengan persamaan 𝒚 = 𝒙 - 𝟏 adalah ….”
D.
“Gambarlah suatu segitiga sebarang dan buatlah garis baginya”
Jawaban A
9.
Berikut ini cara yang dapat dilakukan guru untuk mencegah terjadinya tindakan
amoral di kalangan siswa SMP, kecuali ... .
A.
Guru terus menumbuhkan self-efficacy siswa
B.
Guru menanamkan nilai-nilai keagamaan yang melarang tindakan amoral
C.
Guru menjelaskan kepada siswa akibat tindakan amoral
D.
Guru menjelaskan dampak tindakan amoral bagi siswa, keluarga dan masyarakat
Jawaban A
Pembahasan
:
Selfefficacy
adalah keyakinan bahwa seseorang dapat menguasai situasi dan
memberikan hasil yang menguntungkan. Albert Bandura pada Santrock (dalam Sugiman,
dkk, 2017) menyatakan bahwa self-efficacy merupakan faktor penting yang
menentukan berhasil tidaknya siswa dalam pembelajaran.
10.
Perhatikan soal sebagai berikut:
Siswa
Anda mengerjakan dengan cara sebagai berikut:
Hasil
dari
Dengan
menggunakan cara tersebut, kemungkinan siswa Anda mengalami kesulitan belajar
yang disebabkan oleh…
A.
kesalahan terkait konsep, prinsip dan operasi
B.
kesalahan terkait konsep, prinsip dan fakta
C.
kesalahan terkait operasi, fakta dan prinsip
D.
kesalahan terkait fakta, operasi dan prinsip
Jawaban A
11.
Berikut yang merupakan penyebab siswa
tidak siap secara fisik untuk mengikuti pembelajaran adalah ... .
A.
tidur hingga larut malam karena menonton sepakbola
B.
lebih memilih menyelesaikan membaca komik dibanding buku pelajaran
C.
lupa mengerjakan tugas sehingga enggan masuk kelas
D.
selalu bercanda dengan teman sebangku sebelum pelajaran dimulai
Jawaban A
Pembahasan:
Indikator
Kesiapan Fisik Siswa
1.
Siswa tidak mengantuk saat
di kelas
2.
Siswa tidak mengalami
gangguan pancaindra terutama mata dan telinga
3.
Siswa tidak mudah lesu saat
di kelas
4.
Siswa dalam kondisi sehat
12.
Indikator berikut yang menunjukkan siswa siap secara psikis untuk mengikuti
pembelajaran adalah ... .
A.
bersikap pantang menyerah dalam menyelesaikan masalah
B.
tidak mengantuk dan tidak mudah lesu saat di kelas
C.
mendengar dengan baik penjelasan guru tanpa terganggu bising kendaraan
D. membawa buku teks dan bahan belajar yang akan digunakan
Jawaban A
Pembahasan:
Indikator
Kesiapan Psikis Siswa
1.
siswa tenang dan focus
(berkonsentrasi
2.
menyampaikan pendapat dan
aktif dalam diskusi kelompok
3.
percaya diri dalam
menyampaikan hasil pekerjaan/diskusi
4.
bersikap terbuka dan mau
menerima arahan dari guru
5.
bersikap pantang menyerah
dalam belajar
13.
Soal berikut yang dapat diberikan untuk mengukur kesiapan kognisi siswa pada materi
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
adalah ... .
C.
“Gradien garis yang tegak lurus garis dengan persamaan y = 2x – 5 adalah …
.”
D.
“Suatu segitiga mempunyai alas 𝟐x cm dan tinggi 6 cm. Luas
segitiga tersebut tidak lebih dari 33 cm2, maka nilai 𝒙 adalah … .
Jawaban A
Pembahasan:
Pengukuran
kesiapan kognisi siswadapat dilakukan dengan memberikan tes yang berisi materi
prasyarat atau materi yang harus dikuasai siswa sebelum mempelajari materi
baru.
14.
Berikut ini merupakan anggapan yang keliru atau miskonsepsi tentang bakat.
A. Siswa
yang berbakat berpikir lebih rasional.
B.
Bakat dapat teraktualisasi, dapat pula mati.
C.
Siswa yang berprestasi adalah siswa yang berbakat.
D.
Menilai bakat siswa, perlu ragam cara penilaian.
Jawaban C
15.
Ciri siswa berbakat dalam pemecahan masalah matematika adalah, kecuali...
A.
seluruh perhitungan dilakukan secara lengkap dan sangat rinci.
B.
sering melompati beberapa langkah penyelesaian, namun sampai pada solusi.
C.
menyatakan argumentasi secara tajam, ringkas, dan tepat.
D.
mendapatkan solusi penyelesaian yang unik dan kadang tak terduga.
Jawaban A
16.
Berikut ini termasuk ke dalam kesulitan belajar, kecuali ... .
A.
kecerdasan rendah
B.
lambat belajar
C.
ketidakfungsian belajar
D.
pencapaian rendah
Jawaban A
Pembahasan:
Menurut
Mulyadi (dalam Sugiman, dkk, 2017), kesulitan belajar mempunyai pengertian yang luas dengan
kedalaman pengertiannya seperti berikut ini.
a) Learning Disorder (ketergangguan belajar)
b) Learning Disabilities (ketidakmampuan belajar)
c) Learning Disfungtion (ketidakfungsian belajar)
d) Under Achiever (pencapaian rendah)
e) SlowLearner (lambat belajar)
17.
Ada beberapa cara untuk mengetahui kesulitan belajar dalam memahami teorema
Pythagoras dan penyebabnya. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan
guru, kecuali ... .
A.
melakukan tes pada siswa
B.
melakukan observasi pada siswa
C.
melakukan wawancara dengan siswa
D.
melakukan diagnosis medis pada siswa
Jawaban D
18.
Jika siswa Anda mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah, berikut ini cara
yang dapat Anda gunakan untuk mengatasinya, kecuali ... .
A.
Guru meminimalkan pembelajaran matematika yang bersifat ingatan fakta
B.
Siswa dibiasakan memecahkan masalah yang melatih daya nalar
C.
Guru meminimalkan pembelajaran matematika yang bersifat prosedural
D.
Siswa diberikan soal latihan sebanyak-banyaknya
Jawaban D
19.
Jika seorang siswa berbakat matematika fokus pada suatu masalah, maka mereka
cenderung, kecuali ... .
A.
Mencari masalah baru yang serupa dengan masalah tersebut
B.
Gigih berjuang berlama-lama dengan masalah tersebut
C.
Bertanya untuk mendapat sebanyak mungkin informasi terkait masalah
D.
memodelkan masalah dalam bahasa matematika yang sangat rumit
Jawaban D
20.
Usia anak SMP dalam hal perkembangan sosial menurut Erikson berada pada tahap
....
A.
Rasa Percaya (trust)
B.
Otonom (Autonimy)
C.
Inisiatif (Initiatif)
D.
Membuat (Industry)
Jawaban D
Pembahasan:
Dalam
bukunya “Childhood and Society” (dalam Sugiman,
dkk, 2017), Erikson mengurutkan delapan tahap secara
terpisah mengenai perkembangan ego dalam perkembangan sosial, yang dikenal
dengan “Delapan Tahap Perkembangan Manusia”. Lima tahapan yang pertama
adalah:
a.
Rasa percaya vs tidak percaya (Trust vs mistrust)(0-18 bulan);
b.
Otonom vs keraguan (Autonomy vs doubt) ( Usia 18 bulan - 3 tahun);
c.
Rasa inisiatif vs rasa bersalah (Initiatif vs guilt) (Usia 3-6 tahun);
d.
Membuat vs minder (Industry vs inferiority) (Usia 6-12 tahun);
e.
Identitas vs peranan (Identity vs role confusion)(Usia 12-18 tahun);
Daftar Pustaka
Sugiman, dkk,
2017. MODUL
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN-MATA PELAJARAN MATEMATIKA-SEKOLAH
MENENGAH PERTAMA (SMP)-TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN
PENGEMBANGAN SOAL-KELOMPOK KOMPETENSI A-PEDAGOGIK: KARAKTERISTIK
SISWA SMP. Direktorat
Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Komentar
Posting Komentar